Sukses Atau Tidak Itu Pilihan Bukan Takdir

Allah menciptkan manusia dalam bentuk yang paling sempurna dibandingkan mahluk lain, bahkan didalam Kitab Suci Alquran, Allah menjanjikan kepada mahluknya dengan kata-kata “Berkecukupan” untuk lawan kata “Kaya” bukan “Miskin“. Artinya didalam kehidupan ini seharusnya anda hanya punya dua pilihan “Kaya” atau “berkecukupan”.

Banyak orang bilang sukses ngga harus menjadi kaya dan banyak harta, kata Bos Sadino ini sih “Tai Kucing, Omong Kosong” , dengan banyak harta kita bisa membantu banyak orang, dengan banyak harga lebih banyak waktu untuk keluarga, Ibadah dll so untuk anda yang masih berfikir sodakoh cukup dengan senyum sekarang coba dirubah, dengan banyak harta anda bisa bersedekah bukan hanya dengan senyum tapi juga dengan harta dan saya yakin senyum anda akan tambah sumringah hehe.

Melihat kata sambutan yang diberikan oleh Seain seorang penerima SCTV Award 2011 dalam kategori Inovasi, memberikan energi positif untuk anda yang menonton, bagaimana tidak seorang lulusan sarjana IPB yang sudah terdaftar sebagai PNS di Balai Penelitian Padi rela melepaskan kepegawaianya hanya untuk mendedikasikan waktu dan ilmunya untuk menemukan varietas padi unggul dan yang lebih mantaps lagi “saya ingin melihat petani bukan lagi sebagai orang yang di pinggirkan”.
Saya yakin sebentar lagi pak Seain akan jadi orang kaya dan lebih banyak lagi petani yang akan merasakan manfaat hasil riset yang ia lakukan dan orang kaya yang memiliki hati seperti pak Sein ini yang dibutuhkan dunia … Amiiiiin saya turut mendoakan anda pak.

Tapi apa bener sukses itu pilihan ?? yuuk kita riset sedikit hehe
Orang yang mendedikasikan waktunya puluhan tahun di perusahaan dan membidangi suatu “Job” yang ia lakukan setiap hari, yang dilakukan berulang-ulang selama puluhan tahun juga apakah dia akan sukses, Jawabanya “Ya” dia akan sukses manjadi “Karyawan Sukses”,  paling tidak ada progres yang bisa dilihat, misalnya mulai dari tidak ada jabatan sampai menjadi Leader, Supervisor, Manager, dst … sukses kan hehe, dan itu pilihan dia untuk sukses diperusahaan.

Orang yang membuka toko di Mangga Dua, membukanya setiap pagi, menambah stok, mencari supplier baru dan dilakukannya setiap hari selama tahunan, apakah dia akan sukses, Jawabanya “YA” dia akan sukses menjadi “Pedagang sukses” karena pilihan dia menjadi pedagang dan sudah pasti ada progress yang ditimbulkan misalnya dari punya kios kecil, punya kios besar, punya dua kios besar, punya tiga kios besar dst …. apakah ini takdir? bukan ini pilihan dia jadi pedagang.

Ah banyak kok karyawan yang ngga sukses jadi manager, banyak kok pedagang yang tidak bisa memiliki banyak kios nah kalo ini bagian dari proses, bisa jadi sebelum sukses jadi karyawan di resign dan memutuskan untuk jadi pedagang, atau sebelum sukses jadi pedagang dia memutuskan untuk jadi blogger hahaha … ya semua pilihan anda sendiri bukan TAKDIR

Kalau anda masih ngotot tidak sukses adalah sebuah takdir, saya ada resep gimana untuk merubah takdir tidak sukses manjadi sukses, apa resepnya? banyak-banyak shodakoh, bener kok, pada jaman Nabi ada seorang yang sudah ditakdirkan untuk meninggal pada umur 30 tahun, tapi ternyata masih hidup sampai umur 60 tahun, lha Nabi kan penasaran, trus dia bertanya ke malaikat penjabut nyawa.
“kat ..kat (malaikat mksudnya), lha si Anu kok masih hidup sampe sekarang? katanya dulu mau meninggal umur 30 gimana to?” Malaikat Jawab ” oh, waktu pagi mau saya cabut nyawanya, malemnya si Anu mensodakohkan setengah hartanya jadi ngga jadi saya cabut”.
Intinya apa, sukses atau tidaknya kita dalam mengarungi dan menjalani hidup ini adalah pilihan bukan takdir. Apakah kita mau berusaha untuk sukses atau hanya pasrah “bongkokan” pada waktu dan keadaan.
Salam Sukses....

1 Response to "Sukses Atau Tidak Itu Pilihan Bukan Takdir"